Perguruan tinggi negeri (PTN) merupakan salah satu pilihan favorit bagi siswa SMA yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. PTN menawarkan berbagai keunggulan, seperti kualitas pendidikan yang terjamin, biaya kuliah yang relatif terjangkau, dan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Untuk bisa diterima di PTN, siswa SMA perlu mempersiapkan diri dengan baik. Persiapan tersebut tidak hanya dilakukan menjelang ujian masuk PTN, tetapi juga sejak awal masuk SMA.
Berikut ini adalah beberapa tips mempersiapkan diri ke PTN sejak SMA:
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami minat dan bakat diri. Dengan mengetahui minat dan bakat diri, siswa akan lebih mudah memilih jurusan yang tepat di PTN. Siswa dapat melakukan berbagai tes minat dan bakat untuk mengetahui potensi diri.
Nilai akademik merupakan salah satu faktor penentu dalam penerimaan mahasiswa baru di PTN. Oleh karena itu, siswa perlu menjaga nilai akademik dengan baik. Siswa dapat mengikuti berbagai bimbingan belajar untuk meningkatkan kemampuan akademis.
Kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya bermanfaat untuk mengembangkan diri, tetapi juga dapat menjadi nilai tambah dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru. Siswa dapat memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat.
Ujian masuk PTN biasanya terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Kemampuan Dasar (TKD), dan Tes Potensi Akademik (TPA). Siswa dapat mulai mempelajari materi ujian masuk PTN sejak awal masuk SMA.
Selain tips-tips di atas, siswa juga perlu mempersiapkan diri secara mental. Persiapan mental penting untuk menghadapi tantangan yang akan dihadapi di PTN. Siswa perlu memiliki motivasi yang kuat untuk belajar dan meraih kesuksesan di masa depan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri secara mental:
Siswa perlu memahami tantangan yang akan dihadapi di PTN, seperti materi kuliah yang lebih sulit, tuntutan akademik yang lebih tinggi, dan persaingan yang lebih ketat. Dengan memahami tantangan tersebut, siswa akan lebih siap untuk menghadapinya.
Siswa perlu membuat rencana dan target yang realistis untuk mencapai tujuannya. Rencana dan target yang realistis akan membantu siswa untuk tetap fokus dan termotivasi.
Dukungan dari orang tua sangat penting untuk mempersiapkan diri ke PTN. Orang tua dapat memberikan motivasi, bimbingan, dan dukungan finansial.
Dengan mempersiapkan diri dengan baik, siswa akan memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima di PTN.
Dalam beberapa kasus, beberapa siswa bisa masuk ke perguruan tinggi negeri karena mereka sudah memiliki tujuan sejak awal semester pertama ketika mereka masuk ke SMA. Ini memang benar meskipun jarang ada anak SMA yang sudah paham pada tujuan mereka ketika mereka baru masuk SMA kecuali ada dukungan dari orang tua dan lingkungan sekitar mungkin bagi beberapa siswa SMA kebanyakan asal lulus dari SMA saja tanpa ada tujuan khusus. Hal ini yang kadang menjadi problematika di sekolah menengah atas dimana siswa yang tidak memiliki tujuan hanya sekedar lulus biasanya ada banyak. Maka penting bagi sekolah untuk bisa memberikan edukasi kepada setiap siswa sejak awal mereka masuk ke SMA. Belajar dewasa diwaktu yang memang belum seharusnya kadang memang dibutuhkan jika itu untuk masa depan siswa itu sendiri.
Seperti di Al Masoem saja contohnya, siswa yang tidak paham minat dan bakat dan tidak tahu tujuannya akan kemana mereka akan dialihkan dan diberikan masukan sebagai bahan pertimbangan untuk mereka ambil. Misalkan siswa A dia bingung karena lingkungan yang tidak memadai untuk bisa memberikan mereka masukan untuk bisa melanjut kuliah kemana, nah sekolah pasti akan memberikan opsi yaitu dari hasil psikotes dan wawancara yang dilaksanakan di awal akan menjadi bahan pertimbangan utama ke arah mana siswa akan masuk prodi yang sekiranya cocok untuk mereka tentu saja itu dengan berbagai macam perhitungan seperti tingkat diterima kerjanya mudah atau tidak, persaingannya tinggi atau tidak dan lain sebagainya. Jika misalkan siswa A ini sedikit lebih mudah memahami materi dan memiliki nilai raport yang cukup diatas rata rata dan memang misalkan bisa ikut ke prodi “B” dengan persaingan yang cukup sulit maka sekolah akan merekomendasikan siswa A ini ke prodi B di perguruan tinggi negeri “C”. tapi jika tidak maka ada opsi kedua yang bisa dipertimbangkan oleh siswa A. Dengan program seperti ini justru mereka yang tidak paham akan minat dan bakat mereka bisa lebih terbuka dan ada keinginan untuk mengejar apa yang sekolah rekomendasikan, sehingga pada akhirnya tidak hanya 10 sampai 20% siswa SMA Al Masoem yang diterima ke perguruan tinggi negeri, tahun ajaran 2022-2023 kemarin ada 58% siswa yang diterima ke perguruan tinggi negeri favorit.
Kegiatan Mahasiswa dalam Membangun Koneksi Industri
by bambang 22 Mar 2024
Nama nama Universitas di Bandung Peringkat Atas
by Penulis 21 Nov 2022
