Dalam dunia pendidikan, sering kali kita melihat penekanan yang sangat berat pada nilai akademik sebagai indikator keberhasilan siswa. Namun, Ceppy Nasahi Masoem, seorang tokoh pendidikan yang berpengalaman, berpendapat bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya berfokus pada angka di rapor. Ia percaya bahwa pendidikan yang holistik adalah kunci untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas, khususnya di lingkungan pesantren modern di Bandung.
Pesantren Al Masoem Bandung adalah salah satu contoh nyata dari pendekatan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa. Di sini, siswa tidak hanya diajarkan materi akademik, tetapi juga diberikan pembekalan untuk membentuk karakter yang kuat dan akhlak yang baik. Ceppy Nasahi Masoem menekankan pentingnya percepatan perkembangan diri melalui pembelajaran yang menyeluruh, termasuk spiritual, sosial, dan emosional. Dengan cara ini, para siswa di Pesantren Al Masoem dapat menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki sikap yang positif terhadap lingkungan sekitar mereka.
Sebagai salah satu boarding school di Bandung, Pesantren Al Masoem mengusung visi untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menantang bagi para siswa. Program-program unggulannya mencakup berbagai aktivitas ekstrakurikuler yang bisa merangsang bakat dan minat siswa, seperti seni, olahraga, dan keterampilan praktik. Melalui kegiatan ini, Ceppy Nasahi Masoem berharap siswa dapat menemukan passion mereka dan belajar untuk bekerja dalam tim serta mengembangkan kemampuan kepemimpinan.
Selanjutnya, Ceppy menekankan bahwa pendidikan juga harus mengajarkan siswa untuk menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Di pesantren, proses pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui berbagai aktivitas harian yang melibatkan tanggung jawab. Misalnya, siswa diharuskan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan membantu dalam kegiatan sosial. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam upaya untuk mencapai pendidikan yang optimal, Pesantren Al Masoem juga menjalin kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan dan lembaga sosial. Dengan demikian, siswa mendapatkan akses kepada lebih banyak sumber belajar dan pengalaman yang bermanfaat. Pendekatan ini sejalan dengan visi Ceppy Nasahi Masoem untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan merangkul berbagai latar belakang sosial serta budaya.
Lebih dari sekadar lembaga pendidikan, pesantren modern di Bandung ini juga berfungsi sebagai komunitas yang saling mendukung antar siswa dan pendidik. Atmosfer sosial yang positif ini sangat penting untuk perkembangan emosional siswa. Ceppy Nasahi Masoem percaya bahwa hubungan yang baik antara guru dan siswa akan membangun kepercayaan diri dan motivasi belajar yang lebih tinggi.
Siswa yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan pendidikan yang mementingkan nilai-nilai karakter dan pengembangan diri cenderung memiliki perspektif hidup yang lebih luas. Mereka tidak hanya siap untuk menghadapi tantangan akademik, tetapi juga siap untuk berkontribusi positif kepada masyarakat. Oleh karena itu, dengan model yang diterapkan di Pesantren Al Masoem Bandung, Ceppy Nasahi Masoem berupaya untuk menciptakan individu berkualitas yang dapat memimpin dan menginspirasi generasi berikutnya.
Dalam era globalisasi ini, di mana informasi dapat diakses dengan mudah, pendidikan yang berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan dan karakter menjadi semakin penting. Pesantren modern di Bandung seperti Al Masoem memahami hal ini dan berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga berakhlak mulia. Kualitas pendidikan yang terintegrasi ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan hidup dengan sikap positif.
