8 Hal yang Harus Dilakukan Jika Ingin Menjadi Guru Besar Universitas di Bandung

7 Des 2022  | 445x | Ditulis oleh : Penulis
guru besar universitas di Bandung

Menjadi guru besar merupakan impian semua dosen karena posisi ini adalah puncak karir tertinggi mereka. Untuk mengejar jabatan guru besar universitas di Bandung seorang dosen harus fokus pada pencapaian akademik, bukan mengejar jabatan struktural layaknya di perusahaan. 

Guru besar memang identik dengan dosen yang berpengalaman puluhan tahun. Namun ternyata dosen muda juga mampu mendapatkan gelar ini. Bahkan banyak dosen-dosen muda yang sudah meraih jabatan guru besar pada usia 40an bahkan kurang. Bagaimana caranya? Silakan simak ulasan di bawah ini.

8 Kiat Menjadi Guru Besar Universitas di Bandung

Guru besar memiliki istilah yang sama dengan profesor dan harus memiliki kualifikasi akademik doktor. Banyak dosen yang ingin menjadi guru besar khususnya di Bandung karena disana terdapat banyak universitas bergengsi yang tentunya menjanjikan karir mereka. Untuk menjadi guru besar, maka semua dosen harus konsisten melakukan tridharma sebagai syarat guru besar 2022 dan melaksanakan beberapa kiat seperti:

1. Rencanakan Karir Dari Awal

Sejak memutuskan karir sebagai dosen, Anda harus merencanakan karir dengan matang agar bisa meraih jabatan guru besar di usia muda. Rencanakanlah kapan anak naik pangkat dan kapan akan memutuskan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi seperti S2 dan S3. 

Dengan melakukan perencanaan karir yang baik akan membuat dosen muda mampu membuat strategi karir yang tepat berdasarkan dengan karakter mereka dan peraturan yang berlaku di universitas masing-masing. 

2. Publikasikan Karya Ilmiah

Salah satu kiat yang wajib Anda lakukan untuk menjadi guru besar universitas di Bandung pada usia muda adalah dengan mempublikasikan karya ilmiah. Semakin banyak jurnal ilmiah yang Anda publikasikan maka akan semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan gelar guru besar. 

Karya ilmiah yang diterbitkan pun tidak bisa sembarangan. Pasalnya jurnal tersebut harus diterbitkan dalam skala internasional yang bereputasi baik. Dengan memiliki terbitan jurnal yang banyak, hal ini akan membantu menaikan kualitas dan kredibilitas Anda sebagai dosen sehingga lebih mudah berkesempatan mendapatkan gelar guru besar.

3. Cermat Dalam Penelitian

Sebagai seorang dosen, Anda harus memiliki sifat cermat dan cerdik karena sangat penting dalam mengumpulkan data penelitian. Kedua keterampilan ini berkaitan dengan hasil karya ilmiah yang akan dipublikasikan nantinya. Sebisa mungkin data penelitian yang didapatkan tersebut jangan hanya mengenai satu topik saja. 

Seperti yang Anda ketahui bahwa data merupakan komoditas berharga untuk peneliti, sehingga akan lebih baik jika Anda cermat ketika mengumpulkan data penelitian. Sehingga nantinya data-data yang dikumpulkan tersebut dapat digunakan untuk beberapa topik artikel ilmiah. Maka kesempatan menjadi guru besar FH Unpad pun semakin besar.

4. Jadikan Menulis Sebagai Hobi

Masih berkaitan dengan bidang kepenulisan, sebaiknya Anda menjadikan menulis sebagai hobi. Semakin sering Anda menulis, maka akan semakin banyak pula karya yang dihasilkan untuk meningkatkan citra sebagai dosen.

Tidak hanya itu saja, dosen harus membuat target tulisan yang ingin dihasilkan per tahun. Kegiatan ini juga akan membantu Anda saat hendak melakukan penelitian agar semuanya berkonsep dengan baik. Tidak bisa dipungkiri bahwa menulis adalah kegiatan wajib seorang dosen.

5. Lakukan Kolaborasi Penelitian

Tips selanjutnya adalah pastikan Anda melakukan kolaborasi penelitian dengan researcher lain. Tujuannya adalah  agar Anda bisa  mengembangkan koneksi penelitian baik itu secara nasional maupun global. Kolaborasi penelitian ini juga berguna untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan research sebagai dosen.

Jika nantinya Anda sudah memiliki jejaring penelitian yang luas, maka akan sangat mudah untuk melakukan penelitian lain kedepannya. Dengan demikian, publikasi jurnal akan semakin bertambah seiring dengan seringnya Anda melakukan penelitian sehingga lebih mudah menjadi guru besar universitas di Bandung.

6. Rapi Dalam Menyimpan Dokumen

Seringkali diabaikan oleh dosen-dosen muda, ternyata rapi dalam menyimpan dokumen menjadi kebiasaan kecil yang berdampak pada karir Anda. Bukan tanpa alasan, jika Anda membiasakan diri untuk menyusun dokumen dengan baik maka akan mempermudah saat hendak mengajukan pengusulan kenaikan jabatan fungsional.

Menariknya adalah kini Anda bisa menggunakan penyimpanan digital yang akan mempermudah penyusunan dokumen dengan rapi pada komputer atau laptop. Meskipun demikian, Anda tetap harus menyusun dokumen secara manual menurut tridharma perguruan tinggi.

7. Miliki Masa Jabatan yang Panjang

Tidak bisa dipungkiri bahwa menjadi guru besar kedokteran harus memiliki masa jabatan yang panjang. Paling tidak Anda harus mengabdi menjadi dosen minimal sekitar 10 tahun sampai bisa mengajukan pengangkatan sebagai guru besar atau profesor. 

Namun jika Anda berasal dari instansi atau perusahaan, biasanya Anda dapat menempati jabatan tinggi dengan masa kerja minimal 3 tahun. Masa bakti ini tentunya harus diikuti dengan kegiatan bermanfaat yang akan membantu seperti menerbitkan jurnal dengan kualitas internasional.

8. Cintai Profesi dengan Tulus

Meskipun disini tujuan Anda adalah menjadi seorang guru besar, tetapi jangan sampai Anda bekerja karena cita-cita ini saja. Pasalnya Anda harus mencintai profesi sebagai dosen muda dengan sepenuh hati. Jangan jadikan guru besar sebagai alasan belaka karena Anda harus menjalaninya dengan tulus.

Menjadi seorang guru besar memang tidak mudah, diperlukan perjuangan yang panjang. Namun apabila Anda sudah mencintai pekerjaan ini, maka Anda tidak akan merasa terbebani menjalaninya. Rasa cinta tersebut juga yang akan membuat Anda bertahan di bidang akademik.

Nah itulah 8 kiat menjadi guru besar universitas di Bandung yang wajib Anda lakukan agar bisa menjadi guru besar di usia muda. Persiapkan diri Anda sedini mungkin agar nantinya bisa naik jabatan dengan mudah. 

Artikel Terkait
Mungkin Kamu Juga Suka
Sistem Informasi
Scroll Top