Fakultas Farmasi memiliki peminat signifikan karena prospek kerjanya baik, sarjana farmasi bisa menjadi apoteker maupun bidang kesehatan lainnya. Jika Anda ingin kuliah farmasi di Bandung, banyak universitas di Bandung jurusan farmasi dengan sarana dan prasarana memadai. Jika tinggal di luar daerah, bisa tinggal di kost maupun menginap di rumah saudara.
Perlu diingat, jurusan farmasi tak melulu soal obat. Banyak produk lain yang bisa diracik menggunakan ilmu farmasi, misalnya perawatan kulit, kosmetik dan makanan. Jurusan farmasi lebih banyak praktek di laboratorium, sementara mata kuliahnya berhubungan erat dengan dunia medis. Anda akan mempelajari kembali Ilmu Pengetahuan Alam seperti Fisika dan Kimia, mahasiswa juga akan mempelajari anatomi manusia.
Walaupun banyak universitas yang menyediakan jurusan farmasi, Anda harus teliti saat mendaftar. Jangan sampai salah memilih kampus, misalnya kampus terlalu jauh dari tempat tinggal dan alasan lainnya. Berikut ada tips memilih kampus yang bisa dijadikan acuan, yaitu:
Memang banyak universitas murah di Bandung, tetapi pilihlah universitas yang sudah terakreditasi baik institusi maupun prodinya. Hal tersebut sangat berpengaruh untuk proses pembelajaran selama kuliah farmasi, universitas yang sudah mendapat akreditasi pasti memiliki visi misi jelas metode pembelajarannya bisa dijadikan bekal bekerja saat lulus nanti.
Selain itu, para dosen juga sudah berpengalaman dan bisa mengetahui sistem belajar mahasiswanya. Otomatis, mahasiswa jurusan farmasi bisa optimal karena didampingi dosen yang profesional.
Setiap orang memiliki keinginan masuk ke universitas favorit dan rela mengorbankan banyak hal. Tetapi, Anda harus mempertimbangkan lokasi kampus dengan tempat tinggal. Jangan sampai memilih kampus yang terlalu jauh dan membuat beban perekonomian semakin banyak karena transportasi.
Jika warga Bandung, bisa memilih universitas yang jaraknya tak terlalu jauh dari rumah. Sebaliknya, jika Anda dari luar daerah bisa tinggal di kost yang jaraknya disesuaikan dengan kampus. Dengan begitu, transportasi tak terlalu mahal dan Anda tetap semangat berangkat ke kampus karena jaraknya dekat.
Jurusan farmasi lebih banyak praktek di laboratorium, untuk itulah fasilitas kampus harus lengkap dan memadai. Dengan begitu mahasiswa bisa melakukan berbagai pembelajaran farmasi untuk bekal bekerja setelah lulus. Anda bisa mencari universitas di Bandung jurusan farmasi yang menyediakan sarana dan prasarana lengkap dan memadai. Jika tak memiliki waktu, bisa menanyakan pada masyarakat sekitar maupun melalui internet.
Biaya kuliah menjadi salah satu penghalang pelajar masuk ke jurusan farmasi karena biaya kuliahnya tergolong besar. Solusinya, carilah universitas yang biaya jurusan farmasinya tak terlalu mahal. Bahkan, Anda bisa menggunakan beasiswa dari pemerintah maupun dari pihak kampus jika Anda berprestasi.
Beasiswa menjadi solusi utama bagi pelajar yang menginginkan masuk ke perguruan tinggi tanpa memikirkan berbagai biaya kuliah. Anda hanya membayar beberapa biaya yang tidak masuk dalam daftar beasiswa. Tetapi, Anda harus mempertahan prestasi dengan giat belajar pantang menyerah karena sulit mendapatkan beasiswa. Dibutuhkan serangkaian tes untuk mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi.
5. Memiliki Beberapa Daftar Universitas
Proses seleksi jurusan farmasi sangat ketat, khususnya universitas farmasi negeri di Bandung yang peminatnya dari berbagai penjuru. Hal tersebut membuat calon mahasiswa sedih berlarut jika keinginan masuk universitas impian gagal karena tidak lolos seleksi.
Kesedihan bisa atasi dengan mendaftar di beberapa universitas yang menyediakan jurusan farmasi. Anda bisa memilih mana universitas yang menjadi prioritas dan mana universitas yang menjadi cadangan. Pastinya, harus fokus dan sepenuh hati mengerjakan serangkaian tes dan persyaratan mendaftar agar peluang diterima semakin besar.
Universitas negeri yang ada jurusan farmasi semakin banyak karena prospek kerjanya luas. Hal tersebut membuat pelajar maupun orang tua ingin masuk jurusan farmasi karena prospeknya bagus dan jangka panjang, berikut ada prospek kerjanya:
Prospek kerja pertama menjadi andalan lulusan farmasi. Mereka ingin bekerja di rumah sakit, di apotek dan laboratorium klinik. Untuk menjadi apoteker profesional, lulusan farmasi wajib mengambil profesi apoteker selama 2 semester dengan waktu 1 tahun. Tetapi, sertifikat tersebut bisa membuat Anda bekerja menjadi apoteker di rumah sakit maupun membuka apotek sendiri. Untuk gajinya juga besar, Anda bisa mendapat gaji kisaran Rp. 4.000.000 setiap bulan. Pastinya, gaji bisa naik secara signifikan sesuai prestasi dan persyaratan yang berlaku.
Walaupun biaya sekolah tinggi farmasi Bandung mahal, tetapi prospek kerjanya luas. Lulusan farmasi bisa bekerja di dunia pendidikan dengan menjadi guru maupun dosen jurusan farmasi. Untuk menjadi dosen farmasi, Anda harus menempuh pendidikan S2 bidang farmasi.
Lulusan farmasi bisa bekerja di bidang farmasi industri, Anda akan bekerja di bagian research and development (R&D) yang akan menentukan formula, menentukan spesifikasi bahan baku untuk pembuatan obat dan teknik pembuatan obat. Hebatnya lagi, Anda akan mendapat gaji kisaran Rp. 4.000.000 sampai Rp. 8.000.000 per bulan.
Prospek kerja selanjutnya bisa menjadi peneliti farmasi. Di Indonesia, peneliti farmasi sangat dibutuhkan dan mendapat gaji besar, Anda bisa melakukan penelitian pada potensi tanaman obat dan penelitian lain yang dibutuhkan.
Tak perlu ragu kuliah jurusan farmasi karena prospek kerjanya luas. Anda bisa bekerja dibawah naungan badan usaha maupun membuka praktek sendiri jika memiliki banyak modal, untuk kampusnya bisa mencari universitas di Bandung jurusan farmasi terbaik agar pembelajarannya sesuai dengan harapan di masa depan.
3 PTS di Bandung yang Memberikan Beasiswa Tahfidz Terbaik
by bambang 27 Feb 2024
3 Universitas di Bandung Barat dengan Biaya Kuliah Murah
by Penulis 21 Nov 2022