Cara Mengajukan Surety Bond, Langkah-langkah dan Dokumen yang Diperlukan

3 Jun 2025  | 15x | Ditulis oleh : Penulis
Jasa Bank Garansi dan Surety Bond

Dalam dunia bisnis dan proyek konstruksi, keberadaan surety bond menjadi bagian penting dalam menjamin kelancaran kerja sama antara pihak-pihak yang terlibat. Surety bond atau jaminan pelaksanaan adalah bentuk jaminan yang dikeluarkan oleh perusahaan penjamin (surety) kepada pemilik proyek (obligee) atas kewajiban kontraktual yang dilakukan oleh kontraktor (principal). Jika kontraktor gagal memenuhi kewajibannya, pihak penjamin akan memberikan kompensasi kepada pemilik proyek.

Pengajuan surety bond tidak bisa dilakukan sembarangan. Terdapat prosedur dan dokumen tertentu yang harus dipenuhi oleh pihak yang mengajukan agar jaminan ini dapat diterbitkan dengan lancar. Untuk itu, kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai langkah-langkah dan dokumen apa saja yang perlu disiapkan ketika ingin mengajukan surety bond, termasuk tips agar prosesnya lebih cepat disetujui.

Memahami Fungsi Surety Bond

Surety bond memiliki fungsi utama sebagai perlindungan terhadap risiko kegagalan pelaksanaan kontrak. Misalnya dalam proyek pembangunan, pemilik proyek tidak ingin menanggung risiko jika kontraktor tidak menyelesaikan pekerjaannya. Dengan adanya surety bond, risiko ini bisa dialihkan kepada pihak penjamin yang akan bertanggung jawab jika kontraktor wanprestasi.

Jasa surety bond biasanya disediakan oleh perusahaan asuransi atau lembaga keuangan yang telah memiliki izin dan pengalaman dalam menerbitkan berbagai bentuk jaminan. Tidak hanya dalam proyek konstruksi, surety bond juga banyak digunakan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, proyek swasta, hingga perdagangan ekspor-impor.

Langkah-langkah Mengajukan Surety Bond

Berikut adalah beberapa langkah umum yang perlu dilakukan ketika ingin mengajukan surety bond:

1. Menentukan Jenis Surety Bond

Terdapat beberapa jenis surety bond, seperti:

  • Bid Bond (jaminan penawaran)
  • Performance Bond (jaminan pelaksanaan)
  • Advance Payment Bond (jaminan uang muka)
  • Maintenance Bond (jaminan pemeliharaan)

Pastikan Anda mengetahui jenis surety bond apa yang dibutuhkan sesuai dengan proyek atau kegiatan bisnis Anda.

2. Menghubungi Perusahaan Penjamin

Setelah mengetahui jenis jaminan yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghubungi penyedia jasa surety bond. Pilih perusahaan yang memiliki kredibilitas tinggi, reputasi baik, dan pengalaman dalam menangani berbagai jenis proyek.

3. Melengkapi Formulir Permohonan

Perusahaan penjamin akan memberikan formulir pengajuan yang harus diisi secara lengkap. Informasi dalam formulir ini biasanya mencakup:

  • Identitas pemohon (perusahaan/perorangan)
  • Informasi proyek yang akan dijalankan
  • Nilai proyek dan nilai jaminan yang diminta
  • Tenggat waktu pelaksanaan proyek

4. Menyediakan Dokumen Pendukung

Untuk mempercepat proses pengajuan dan penilaian risiko, berikut adalah dokumen umum yang biasanya diminta:

  • Copy kontrak atau surat perintah kerja (SPK)
  • Profil perusahaan
  • Laporan keuangan terbaru (minimal 2 tahun terakhir)
  • NPWP dan SIUP
  • Legalitas perusahaan lainnya (akta pendirian, TDP, dan lain-lain)
  • Dokumen pendukung proyek (jadwal kerja, metode pelaksanaan, dll)

Beberapa perusahaan penjamin juga dapat meminta data proyek yang pernah dikerjakan sebelumnya sebagai pertimbangan kemampuan teknis dan rekam jejak perusahaan Anda.

5. Proses Penilaian dan Analisis Risiko

Setelah seluruh dokumen diterima, perusahaan penjamin akan melakukan proses underwriting atau penilaian risiko. Mereka akan menilai kemampuan finansial, teknis, dan pengalaman perusahaan dalam menjalankan proyek. Jika semua persyaratan terpenuhi dan risiko dinilai dapat diterima, maka surety bond akan diterbitkan.

6. Pembayaran Premi

Setelah surety bond disetujui, Anda akan diminta membayar premi sebagai biaya penerbitan. Besaran premi biasanya berkisar antara 0,5% hingga 3% dari nilai jaminan, tergantung dari jenis jaminan dan profil risiko pemohon.

7. Penerbitan dan Pengiriman Dokumen Surety Bond

Setelah pembayaran dilakukan, dokumen surety bond akan diterbitkan dalam bentuk fisik maupun elektronik dan dikirimkan kepada pihak terkait sesuai dengan ketentuan kontrak.

Tips Agar Pengajuan Cepat Disetujui

  • Pastikan semua dokumen legalitas perusahaan sudah lengkap dan up-to-date.
  • Jalin komunikasi yang baik dengan pihak penyedia jasa surety bond agar proses verifikasi tidak mengalami hambatan.
  • Siapkan laporan keuangan yang jelas dan transparan.
  • Berikan informasi proyek secara lengkap, termasuk rencana kerja dan timeline pelaksanaan.

Apakah Bisa Mengajukan Surety Bond Tanpa Dokumen Kontrak?

Pertanyaan ini sering muncul, terutama dari pelaku usaha yang ingin mempersiapkan diri lebih awal. Jawabannya tergantung pada kebijakan perusahaan penjamin. Beberapa penyedia layanan bersedia menerbitkan surety bond dengan pernyataan komitmen proyek, namun sebagian besar tetap memerlukan dokumen kontrak sebagai dasar penerbitan jaminan.

Peran Jasa Bank Garansi dalam Proyek

Selain surety bond, ada juga jaminan dalam bentuk bank garansi. Keduanya memiliki fungsi serupa, namun dikeluarkan oleh lembaga berbeda. Jika surety bond dikeluarkan oleh perusahaan asuransi atau lembaga penjamin, maka bank garansi dikeluarkan langsung oleh bank. Banyak perusahaan besar menggunakan jasa bank garansi karena dianggap lebih aman secara hukum, meskipun proses pengajuannya seringkali lebih kompleks.

Mengajukan surety bond membutuhkan persiapan dokumen yang matang dan pemahaman akan proses yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas serta memilih penyedia jasa surety bond yang terpercaya, Anda dapat memperkuat kepercayaan mitra kerja serta memperlancar proses pelaksanaan proyek. Jangan lupa pula untuk mempertimbangkan alternatif seperti jasa bank garansi bila diperlukan, agar Anda memiliki berbagai opsi dalam menyediakan jaminan proyek yang profesional dan aman.

#Tag
Artikel Terkait
Mungkin Kamu Juga Suka
Teknologi Pangan
Scroll Top